Ada kala.. Satu sisi kehidupan Begitu pekat, harus dilewati Tidak ada pilihan selain melewati Meskipun tersayat Meskipun perih Meskipun lara Membuncah di relung-relung terdalam Menyisakan goresan luka Juga menenggelamkan mimpi Tapi waktu Kemudian bergegas memaknai Menyiraminya dengan lugas Memupuki dengan aroma ketegaran Hingga bertunas sebuah kekuatan Untuk menopang ringkih jiwa Yang tertatih mengumpulkan puing-puing berserakan Atas perasaan yang berderai derail Atas kenyataan yang tak indah Terang akan bermakna setelah gelap merengkuh Pun air mata tak kan mengubah apa-apa Berpegang pada PEMILIK CAHAYA Yang tidak akan melepas Hingga kapan jua
|