Wednesday, May 9, 2007
The Power of Desire
Inti dari segala tindakan dan keinginan kita itu adalah desire (keinginan yang menggebu-gebu). Dengan keinginan yang sungguh-sungguh, pasti Anda akan mendapatkannya. Desire adalah daya dorong terbesar untuk Anda meraih kesuksesan. Orang yang memiliki desire tidak peduli dengan batasan yang dibuat oleh sebagian besar orang. Walau banyak orang mengatakan mustahil, dia akan memaksakan diri melakukan sesuatu untuk mencapai keinginannya itu.

Hal ini pula yang membedakan antara seorang biasa dan juara sejati. Goals (impian) saja tidak cukup untuk mencapai target tertentu, diperlukan desire untuk mewujudkannya. Tanpa desire tidak ada penakluk Mount Everest, Kutub Utara, bahkan usaha manusia ke bulan tidak akan pernah terjadi kalau tidak ada desire untuk melakukannya. Michelangelo mampu memahat batu marmer keras yang pipih temuan raja, saat semua pemahat patung lain angkat tangan. Apa pun yang menjadi imajinasi dan mimpi seseorang jika difokuskan untuk dilaksanakan pasti akan menjadi prestasi yang luar biasa.

Kalau kita memiliki desire ini, kita pasti akan menikmati saat ketika harus melakukan pengorbanan. Sebab pengorbanan adalah sebuah investasi, mesti ada harga yang harus dibayar, harga yang diperlukan untuk sukses! Ingat! Hidup harus membayar, tinggal pilih, Anda mau membayar di depan atau di belakang dengan mata uang yang berbeda. Kalau Anda membayar di muka mata uangnya adalah kerja keras. Kalau membayar di belakang, mata uangnya kesengsaraan dan penderitaan.

Saya paling tidak setuju kalau ada pendapat yang mengatakan bahwa hidup adalah sandiwara. Kalau kita hanya bermain sandiwara, bayarannya sangat mahal : air mata kita dan orang-orang yang kita cintai.

Socrates menggambarkan desire dengan sangat sempurna. Ada seorang anak yang begitu kagum pada kebijaksanaan Socrates bertanya rahasia kesuksesan kepadanya, Socrates menjawab singkat, “kuncinya adalah desire”. Karena ingin mendapatkan penjelasan yang lebih, pemuda ini meminta Socrates menjelaskannya lebih gamblang. Setelah berpikir sejenak Socrates mengajak pemuda ini pergi ke sungai dan mengajaknya turun ke sungai sampai air sungai mencapai bahunya. Tiba-tiba, Socrates membenamkan kepala pemuda ini ke dalam air. Dengan meronta-ronta pemuda ini berusaha keluar dari air, tapi Socrates berusaha memperkuat pegangannya sampai gerakan anak ini mulai melemah. Socrates melepaskan pegangannya.

Begitu merasakan Socrates tidak menekan kepalanya lagi, pemuda ini mengeluarkan kepalanya dari air dan segera menghirup udara sebanyak-banyaknya. Setelah memberi kesempatan kepada pemuda ini untuk bernafas, Socrates bertanya, “Apa yang paling engkau butuhkan ketika engkau dalam air tadi?” “Udara,” jawabnya. “Itulah definisi desire yang sesungguhnya” Jika Anda sudah memiliki goals, bakarlah goals Anda dengan desire! Bukan hanya cita-cita yang dilukiskan dengan perencanaan yang rinci, tapi harus ada jiwa di balik itu. Jiwa tersebut akan timbul setelah Anda memiliki desire.

Sering kali orang berpikir desirenya adalah uang. Tidak, karena uang adalah hasil akhir, harus ada tindakan terlebih dahulu. Bahkan, justru banyak sekali orang yang tidak bisa mencapai desire-nya hanya karena uang. Desire ini yang menggambarkan usaha terus-menerus dari Thomas Alva Edison untuk menemukan ciptaannya. Pastikan Anda mengetahui yang benar-benar Anda inginkan, kemudian berfokuslah untuk mencapainya.


Untuk mencapai desire diperlukan proses, waktu, kegagalan, keringat, dan air mata. Hal-hal ini jangan dihindari karena itulah yang membuat desire Anda tercapai. Saat menunggu desire menjadi kenyataan berdamai dengan waktu. Keselarasan antara berkompromi dan berusaha.

Pikirkanlah bagaimana sebuah sungai memiliki dua sifat ini. Dia berkompromi dengan keadaan geografis tanah, mengikis, dan menghaluskan jalan yang dilaluinya sambil tetap mengalir maju, berusaha mencapai tujuan utamanya untuk untuk bersatu dengan samudera. Sungai terus mengalir dan terfokus pada penghancuran batu. Pada saat perjalanan menghancurkan batu, pasti banyak kesulitan yang membuat kita meyakini bahwa semua keinginan kita itu adalah mustahil. Kita memerlukan self motivation untuk menjaganya, sehingga tidak ada lagi keluhan jatuh di tengah jalan.

posted by Shobah @ 6:53 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
Anda Pengunjung ke
free web counter
free web counter
about me
My Photo
Name:
Location: Balikpapan Madinatul Iman, Kalimantan Timur, Indonesia

Friendly ... selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, bertumbuh & berkembang... & more . doakan semoga bisa istiqomah untuk semangat memperbaiki diri ... DO THE BEST 4 DUNIA KITA & AKHERAT KITA

Udah Lewat
Archives
BUKU TAMU
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
reader

Links
Indonesian Muslim Blogger
Template by
Free Blogger Templates